Kamis, 30 Juli 2015

J dorama review : BORDER

| | 0 komentar




"Ada perbedaan diantara kita. Demi kejahatan aku bisa membunuh seseorang. Tapi, kau tidak bisa membunuh demi keadilan, kan?"


Dialog diatas adalah dialog yang kalau kalian udah nonton episode 9 itu adalah dialog paling nyakitin, namun tanpa bermaksud spoiler di awal postingan  itulah inti dari dorama ini, dan arti dari BORDER sebagai judulnya, yang menegaskan batas antara keadilan dan kejahatan.

Menceritakan tentang Ishikawa Ango, seorang detektif yang sangat berdedikasi dalam pekerjaannya dan tidak memiliki kehidupan diluar kerja kerja dan kerja. Ia bahkan berharap ada yang terbunuh supaya ia memiliki kesibukan dan tidak perlu menghabiskan waktunya dirumah. Namun semua itu berbalik menjadi karma baginya.
Pada suatu kasus penembakan, ketika Ishikawa memeriksa keadaan TKP, ia ditembak oleh pelaku tepat di kepala. Namun peluru justru bersarang di tengkoraknya, sehingga ia bisa tetap hidup. Karena operasi untuk mengeluarkan peluru dari kepalanya sangat beresiko, ia memilih untuk membiarkannya saja.
Dikarenakan peluru dikepalanya dan dirinya yang sudah sempat hampir mati, ia bisa melihat dan berbicara dengan arwah orang yang sudah mati.
Lalu bisa di tebak selanjutnya setiap ada kasus Ishikawa akan meminta tolong arwah korban untuk memberikan kesaksian dan petunjuk.

Awalnya saya juga berpikir cerita ini akan se klise itu, apalagi dengan jumlah episode yang cuma 9, saya pikir akan se level dengan drama detektif "Hard Nut" yang memang tidak terlalu spektakuler dan dengan jumlah episode yang sedikit.
Namun dugaan saya salah, di masa keemasannya ini sepertinya nggak mungkin banget Shun Oguri akan menjadi tokoh utama di dorama ecek ecek. Yak, Border memang pantas memasuki daftar dorama jajaran atas. 9 episode bukan berarti ceritanya jelek.  Justru kuraaaaanggg!!!! Arghhh...

Waktu episode 1 drama ini mengingatkan saya terhadap series barat Ghost Whisperer. Konsep dasarnya hampir sama; berbicara dengan korban yang sudah meninggal untuk menegakkan kebenara. Tapi ya percaya deh kalau Border enggak se klise itu. 
Dan memang ketakutan saya akan cerita yang klise terpatahkan di episode 2, dimana yang menjadi arwah gentayangan yang menuntun Ishikawa memecahkan kasus justru pelaku itu sendiri karena dia bunuh diri. Scriptwriter nya emang maknyos,  nggak dibikin sama melulu polanya. Ada juga yang arwahnya cuma membantu sepotong sepotong waktu di episode bom berantai, atau waktu dia nggak bisa menang menyelidiki kasus tabrak lari karena pelakunya anak menteri, macem macem lah dan ending yang super nggak ketebak.

Yang belom nonton stop bacanya dan silakan nonton! Muahuahuahua
Disini saya akan banyak membeberkan spoiler fuwahahahah




Episode favorit saya dari semuanya justru di episode 5. Episode 5 itu tentang korban yang lupa siapa dia karena meninggal dalan keadaan kepala terbentur dan amnesia, terus dalam keadaan arwah pun dia lupa dia siapa. 

Karena kebingungan dan di jasadnya tidak ditemukan tanda pengenal apapun, arwah tersebut nempelin Ishikawa melulu sampai ingatan dia kembali.
Kayaknya itu episode selingan banget karena nggak tegang dan kasusnya ternyata sederhana sekali. Tapi saya kemakan di adegan terakhir waktu Ishikawa nemenin arwah itu nonton video rekaman anaknya di pantai, sedangkan pas mereka lagi nonton itu jenazah si arwah lagi otw mau di kremasi. Itu bikin gue sedih aja... Ishikawa yang diawal episode kayaknya cukup "dingin" , dan waktu di ikuti arwah yang lumayan rese ini juga Ishikawa kayaknya nggak terlalu respek sama arwah itu, pada akhirnya Ishikawa sebenernya perduli. 

Adegan terakhir waktu si arwah bilang makasih, terus pas Ishikawa ngajak ngomong yang lain lagi eh si arwah udah ilang :'( terus abis itu Ishikawa tetep nonton video anak si arwah seolah olah arwahnya masih di sebelah dia huhuhuhuhu


Sisanya... bagus. Apalagi endingnya. Duh nyakitin ati banget. Bangeeeet!!!! Sampe ikutan gemes.
Padahal saya udah berharap dan menebak endingnya peluru bakal dikeluarin dari kepalanya dan happily ever after,  atau nggak dia tetap bisa ngeliat arwah tapi dia ngasih tau rekan rekan detektif nya, atau apa kek....
Ternyata... ternyata!!!!!!
Sad ending banget lah tapi best ending hahaha  bener bener diluar harapan. 

Di adegan terakhir Ishikawa shock, nangis, panik, kayak gabisa nafas gitu kan, dan waktu nonton itu gue ikutan nyesek sendiri -.- 
Nggak nahan deh aktingnya Oguri.


Ini highly recommend banget deh. Buat yang takut film horror, musiknya emang horrror abis hahaha tapi untuk urusan hantu dan pembunuhannya nggak sadis dan ngga ada yang serem seremnya kok. Hantunya ditampilkan dengan normal kayak orang biasa( itu yang bikin oke, nggak lebay). 

Jadi buat yang penakut (kayak saya) dorama ini masih masuk standard buat ditonton dan nggak nakut nakutin kok.
Seriously ini dorama detektif yang endingnya bikin nyesek tapi nyeseknya oke punya lah!!! 

0 komentar:

Posting Komentar

Feel free to comment or dicuss or sharing :D

 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance