Sabtu, 08 Agustus 2015

J Dorama review : Nobunaga Concerto (2014)

| | 0 komentar







Akhirnyaaaa.... mengobati rasa "tidak puas" yang saya dapatkan usai menonton Bitter Blood terbayarkan. Setelah uring uringan, akhirnya saya memutuskan untuk menonton Nobunaga Concerto,  yang mana saya sesali kenapa baru sekarang nontonnya padahal ini dorama 2014, karena ternyataaaa dorama ini bagus sekali!

Singkatnya cerita ini mengenai Saburo, seorang anak SMA biasa, memiliki kepribadian yang cukup pengecut dan suka melarikan diri. Saburo sedang melakukan perjalanan study tour sekolahnya ke tempat tempat bersejarah. Namun ia tersesat di tempat tersebut dan berencana melompati dinding untuk keluar dari kawasan wisata sejarah tersebut. Namun ketika ia melompat, ia terpeleset dan jatuh. Dan ketika ia sadar, ia sudah berada di jaman sengoku, jaman perang saudara di Jepang, sekitar tahun 1500an.

Begitu ia menyadari bahwa ia ada di tempat lain, ia bertemu dengan Oda Nobunaga, seorang pewaris utama klan Oda yang sedang berusaha melarikan diri dari kehidupan istananya. Ketika mereka berhadapan, Oda Nobunaga dan Saburo memiliki wajah dan postur tubuh yang sama persis. Secara spontan, Oda Nobunaga meminta Saburo menggantikan posisinya di istana. Saburo yang sedang kebingungan menganggap ia masih berada di tempat wisata sejarah, dan menganggap maksud Nobunaga adalah menggantikannya sebagai pemeran dalam sandiwara tentang Oda Nobunaga yang diselenggarakan tempat wisata tersebut, maka dari itu Saburo asal setuju saja. Tak lama setelah Nobunaga melanjutkan perjalanannya, Saburo yang masih terdiam di tempatnya bertemu para samurai bawahan Nobunaga yang memaksanya kembali ke istana.
Sejak saat itulah seluruh orang di istana menganggap Saburo sebagai Nobunaga. Saburo baru menyadari dia sudah melakukan perjalanan waktu ketika ia berada di medan perang.


Saburo yang tidak tahu menahu tentang keadaan istana dan kondisi politik di dalam nya,  juga tidak mengetahui bagaimana Nobunaga asli bersikap, akhirnya berlaku sebagaimana dirinya sendiri yang nyeleneh dan naif juga kekanak kanakan. Perubahan sikap ini dan "kehilangan ingatan" di anggap bawahannya sebagai efek karena terjatuh dari kuda(pada saat Saburo ditemukan para samurainya).
Saburo yang berasal dari era modern, yang damai dan sudah terbebas dari perang  tidak suka dengan kekerasan, yang mana jadi terkesan naif di jaman sengoku yang masih penuh dengan peperangan dan nyawa yang diumbar umbar. Karena Saburo yakin Jepang akan damai pada waktunya, ia berusaha membuat kedamaian dan sebisa mungkin menghindari perang.


Oda Nobunaga & Saburo


Sifatnya juga pola pikirnya yang berbeda dari samurai pada masa itu (iyalah pemikiran orang modern yang penuh kasih sayang dan nggak biasa lihat kepala di penggal pasti jadi hipster banget buat samurai masa itu ngahahaha)  membuat dia menarik perhatian, dan membuat para pengikut Nobunaga menjadi lebih hormat dan setia kepadanya (kepada Saburo).
Semua orang jadi menyukainya, termasuk rakyatnya yang tinggal di wilayahnya karena ia telah menjadi samurai yang baik hati.
Namun bagi klan klan lain di sekitar wilayahnya,  keberadaannya dan pemikiran anti-mainstream nya merupakan ancaman, tidak masuk akal, dan tidak langsung membuat klan lain setuju menjalin aliansi dengannya. Sehingga wilayah Oda tetap diserang dan diajak berperang.

Di pertengahan cerita, Nobunaga asli bertemu dengan Saburo dan kembali ke istana, mencoba memantau dan membantu Saburo, dengan menutupi wajahnya menggunakan kain dengan alasan ia memiliki penyakit TBC dan takut menular, juga mengganti namanya menjadi Akechi Mitsuhide.
Kichou -chan & Saburo <3 <3
Namun selama Nobunaga berada di istana dan memantau keadaan, ia melihat orang orang istana, bawahannya, bahkan istrinya menjadi berubah dan sangat dekat dengan Saburo. Hal ini memicu kecemburuan yang timbul di dalam diri Nobunaga, ditambah hasutan hasutan dari orang orang sekitarnya yang membuatnya semakin panas....

Buat yang belom nonton, nggak usah takut dorama ini bakal jadi dorama perang yang membosankan. Karena diangkat dari manga, drama ini juga disertai komedi komedi konyol namun alur cerita tetap padat dan serius.
Porsi romance yang di tonjolkan dari tokoh Saburo dan Kichou (istri Nobunaga) juga pas dan tidak lebay dan merubah drama ini jadi drama cinta cintaan, tapi tetap mengharukan, hiks :'(
Drama ini dijamin bikin nagih karena alurnya yang padat dan membuat kita selalu penasaran tentang episode berikutnya.




~~spoler alert! ~~
So, begitu saya melihat episode 1, saya langsung kepikiran komik Shanao Yoshitsune.  Meski waktu dan latar juga tokoh yang diadaptasikan jadi tokoh cerita komik yang diramu sedemikian rupa sangat berbeda dan tidak berhubungan,  sebenarnya plot nya hampir mirip.
Namun untuk urusan sejarah, tokoh Yoshitsune memang dari awal adalah orang yang penuh belas kasihan dan samurai yang disayangi semua orang.
Sedangkan Oda Nobunaga, menurut sejarah aslinya adalah seorang samurai kejam berdarah dingin yang tidak segan segan menghabisi nyawa siapapun.

Dari sekilas sejarah yang dihadirkan om Wikipedia,  Oda Nobunaga memang digambarkan sebagai samurai berdarah dingin yang kemudian mati karena dikhianati oleh bawahannya sendiri yaitu Akechi Mitsuhide di kuil Honno - Jin
Kalau melirik sejarah, kemungkinan memang Nobunaga (yang menyamar sebagai Akechi Mistsuhide) akan membunuh Saburo karena rasa cemburu. Ending drama yang menggantung (dan memang akan dilanjutkan di film nya yang akan rilis Desember 2015)  hingga kini memunculkan berbagai spekulasi ngahahaha  apakah akan mengikuti alur sejarah,  atau nyeleneh, atau.... huahahhaa

Untuk urusan alur... saya juga rada bingung. Alurnya cepet banget,  dan untuk pembuka aja emang cepet. Karena penasaran saya cek manga nya dan memang alurnya secepat itu bahkan lebih cepat.
Kayaknya scriptwriter nya nggak mau repot ngebahas masalah time travel, sehingga nggak banyak disinggung. Padahal di drama ini ada dua tokoh lagi yang ternyata adalah time travel dari tahun 1972 dan 2005. Tapi nggak diceritain gimana mereka bisa sampai ke masa ini. 

Udah gitu Saburo nyerah gitu aja, Meskipun awalnya panik, pada akhirnya dia pasrah aja dan nerima kalau dia nggak bisa pulang ke jaman modern. Pas ending drama waktu dia mau diusir pun dia nggak mikirin gimana caranya pulang ke masanya, kesannya unsur "time travelling" yang dialami Saburo justru menghilang begitu aja. Padahal disitu sisi menariknya :(
Emang sih bahkan di komik nggak di bahas gimana kehidupan Saburo di era modern sebelum insiden  time travel. Tapi rasanya kurang greget aja masalah time travel nya gak dibahas Juga timeline yang terjadi di drama ini. 

Kalau dilihat segi sejarah, dan di episode akhir yang anak Oi chan udah ada 3 dan merujuk sejarah peperangan yang sudah dilalui Saburo, berarti waktu yang berjalan di drama ini sudah melewati 20 tahun lebih. Tapi nggak ada perubahan signifikan, minimal ada petunjuk atau apa kek gitu nandain perubahan tahun atau bahkan perubahan fisik tokoh tokohnya,  tapi semua yang terjadi disini kayak ber langsung beberapa bulan aja. Tapi perkembangan karakter Saburo, yang awalnya adalah "samurai kaget" sampai menjadi daimyo yang mampu dipercaya oleh pengikutnya dan membawa kecemasan dalam diri Nobunaga asli bolehlah menjadi patokan bahwa Saburo sudah berkembang dengan waktu yang cukup lama hingga menjadi pemimpin yang matang.


Saburo yang memohon Tsuneoki untuk selalu melindunginya :'(




Tapi saya ngakak parah dan gak nyangka kalau ayah mertuanya juga time traveler. Waktu si Dano Saito liat Saburo pake seragam sekolah dia malah pake seragam polisi, kerjaan dia sebelum masuk era sengoku.

Favorit saya disini itu episode waktu Saburo harus menikahkan Oi-chan, (adiknya Nobunaga) demi kelancaran aliansi dan meredam perang. Waktu Oi chan mau berangkat keluar istana terus dilepas sama semua penghuni istana duh sampe merinding huhuhuhu
Terus episode waktu episode Mori - rin meninggal. Sediiiih bangeeeeettt sediiihhh bangeeet huhuhuhu

Terus suka banget waktu beberapa kali Nobunaga sama Saburo tuker peran lagi, meskipun ujung ujungnya jadi berantakan. Coba pertukaran Nobunaga dan Saburo dibikin lebih sering pasti bakal lebih kocak.

Paling epic itu bagian Saburo mau nyelamatin Nagamasa-kun huhuhuhuhuhuhu arghh itu bikin merinding banget sampe nangis :'''(

Dan tentunya romance antara Saburo dan Kichou. Menggemaskan sekaliiiii aaaaahhh :((

Oh, dan jangan lupakan background music nya. music directornya meracik musik yang apik yang cocok dan mampu membangun emosi di tiap episodenya. Mungkin karena ada unsru time travel dari era modern, musik disini juga nggak musik tradisional ala ala Jepang, tapi dicampur  Keren banget. Apalagi endingnya, Be Strong dari Mr. Child. Meskipun lagu ini sudah rilis duluan dan tidak dibuat khusus untuk ending dorama ini, tetap saja ini merupakan lagu yang cocok dan membuat terngiang - ngiang setiap selesai nonton. 

Saya mengharapkan ending movienya nanti Saburo balik ke era modern(bareng Kichou plizzz) dan Nobunaga memang mati  karena dibunuh Saru si pengkhianat, tapi karena sosok Nobunaga yang ditemukan lalu sosok Akechi Mitsuhide menghilang sehingga menjadi cikal bakal yang disebut tragedi kuil Hinno Jin dan Nobunaga dianggap dibunuh oleh Akechi.
*plakk*lagak lo dah kayak script writernya aja* ngahahahha
Yah... marilah kita tunggu movienya... Desember 2015... mungkin baru bisa ditonton 2016... hiks....


Dan yang bikin asik lagi, disini banyak ikemen~~~ kyaaa hahahaha

Favorit saya ada tiga disini~
Ada Osamu Mukai, yang jadi gagah banget disini hahahaha terakhir lihat dia di movie Girl for Keep, trus baru baru nonton dia di Hotaru no Hikari 2 itu pun tahun 2009 kayaknya. 



"Buchou" as Hanbei , looks so old :'(

Terus ada Buchouuuu omaigot ada buchooo alias papa Fujiki Naohito si ganteng idol angkatan 90an. Di sini emang keliatan tua nya sih karena dia berdampingan sama artis artis muda :( tapi disini doi jadi Hanbei dan tetep ganteng orang Saburo aja bilang dia ikemen hubahuba huba





Dan terakhir tentunya ada bang Oguri Shun. Setelah nonton dua dorama terakhir dia Border dan Ouroboros, dimana dua duanya dia berperan jadi orang yang dark, gloomy, mysterious dan bikin sesak nafas, rasanya segar ngeliat dia disini jadi anak SMA dan jadi orang yang friendly dan santai, mengingatkan saya dengan perannya di Uchyuu Kyoudai. 
Soal akting, saya akui Oguri keren banget. Dia memang bisa jadi apa aja. Dia dapet peran macem macem dan muka nya emang bisa dimacem macemin. I mean, muka dia ganteng tapi fleksible. Bisa jadi peran jahat bisa jadi peran baik, ngocol , macem macem.
Dan gue suka kalau dia udah nangis. Di film dan drama yang saya tonton, setiap dia nangis rasanya  mau ikutan nangis uhuhuhuhu
Ahhh I'm craving for moooree... mooore nobunaga... moore ogurii hahahaha

0 komentar:

Posting Komentar

Feel free to comment or dicuss or sharing :D

 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance