Sabtu, 18 Juli 2015

J-dorama review : I'm Home (2015)

| | 1 komentar






yo!

Kali ini saya mau membahas tentang dorama I'm Home, dorama yang masih fresh baru baru tamat. Dorama spring ini memang memiliki rating yang cukup ting
Sangat direkomendasikan untuk penggemar genre family mistery seperti Kazoku Game dan Kaseifu no Mita.
gi, dan menurut saya pribadi memang dorama spring tahun ini yang cukup mengambil hati.

Dorama ini menceritakan tentang Ijie Hisashi ( Kimura Takuya), seorang pekerja kantoran yang mengalami kecelakaan sehingga kehilangan ingatannya dalam kurun waktu 5 - 6 tahun belakangan. Ia banyak melupakan hal penting, termasuk melupakan orang seperti apa dia sebelum kecelakaan terjadi.
Ijie pernah dua kali menikah, dan dalam ingatannya setelah kecelakaan ia merasa lebih mengingat tentang mantan istri juga rumah lamanya ketimbang keluarga barunya. Bahkan ketika ia sampai di rumah (keluarga barunya) , ia merasa melihat anak istrinya memakai topeng, ia tak ingat wajah mereka dan tidak bisa membaca ekspresi juga emosi yang ditampilkan oleh anak istrinya. Juga ia ternyata memiliki banyak riwayat buruk di mata orang orang dan lingkungan sekitarnya.
Ieji yang sama sekali buta akan diri dan kelakuannya di masa lalu memulai pencarian jati dirinya bermodalkan kunci - kunci yang ia miliki, dengan kunci itu dia membuka satu per satu memorinya.
Oke, kalau belum nonton, stop disini dan silahkan nonton sendiri! Jangan scroll down karena saya akan bercerita panjang lebar dan penuh spoiler tentunya huahahaha



Seperti yang saya katakan diatas, jika anda penggemar Kazoku Game dan Kaseifu no Mita (itu mah gue hahahahahaha), dorama ini cocok diikuti. Memang saya akui, mood dan ketegangan yang dibangun nggak se intens kedua dorama tersebut, tapi tetap bikin penasaran dan konflik konfliknya menarik.
Japanese drama, as philosophical as usual.
.  Hisashi Ieji merasa anak dan istrinya menggunakan topeng. Ia tak pernah bisa mengetahui ekspresi dan emosi yang sebenarnya ditunjukkan oleh anak istrinya. Dan kita memang disuguhi wajah anak dan istrinya benar benar menggunakan topeng dari sudut pandang Ieji. I mean, literally. ... dan itu membuat kita sebagai penonton ikut gerah merasakan rasanya jadi Ieji, yang berada di dalam rumah, berinteraksi dengan keluarga tanpa tahu sebenarnya perasaan mereka. Metafora nya keren banget, topeng topeng itu merupakan representasi kepalsuan - kepalsuan yang ada dan segala ketidak jujuran yang ada dalam keluarga tersebut. Banyak yang ditutupi dan memang Ieji tidak mengingatnya, sang istri juga tidak pernah menyinggung apapun. Dan memang itu yang bikin penasaran!

Ngomong ngomong perasaan, di drama ini saya cukup simpati dengan keluarga lama Ieji. Ia dan mantan istrinya tidak memiliki anak, namun istrinya membawa anak perempuan dari pernikahan sebelumnya yang bernama Subaru. Ieji menyayangi Subaru tulus seperti anak kandungnya, sekalipun hilang ingatan Ieji tetap memiliki rasa sayang yang kuat terhadap Subary. Namun Ieji dan Kaoru(ex-wife) bercerai karena sebab yang tidak dapat Ieji ingat, sehingga Ieji tetap memberi perhatian pada Subaru. That's the thing, sampai suatu saat Kaoru divonis kanker, masuk rumah sakit dan harus operasi, Subaru yang panik cemas takut (fuck I know this feel), dilarang oleh Kaoru untuk menghubungi ayahnya, dengan dalih tidak boleh bergantung, merepotkan dsb. It's hurt, to have your dad in front of you, and you can call him anytime but.... Gila gue sampe sakit hati nonton episode ini. Yup, mereka membuat tokoh anak broken home dengan realita yang ada, menampilkan rasa sakit yang nyata. Stereotip disini kan anak broken home itu anak bandel membangkang pemberontak...but the real pain is that. 


Soal Kimutaku, jujur ini dorama yang ada dia nya yang baru saya tonton. Banyak yang bilang dia rajanya dorama dsb, tapi ktika saya searching ketika masa masa jaya dia (read: muda hahahah), saya tetap lebih jatuh cinta gayanya di dorama ini, papa papa ganteng gitu lohhh...
tapi aktingnya saya akui keren. Setiap ada adegan  flashback, saya memang benar benar merasa Ieji yang dulu dan yang sekarang setelah kecelakaan memang benar benar orang yang berbeda. Sangat berbeda. Dan klimaksnya di episode 10 dimana adegan Ieji lama dan Ieji yang baru berinteraksi di dalam kepalanya sendiri. Damn, Kimutaku benar-  benar memerankan dua orang yang berbeda!



Sayangnya episode akhirnya yang kurang klimaks, kurang greget dan rasanya terlalu diburu buru. Semua misteri dibalik 9 episode sebelumnya ternyata nggak se njelimet yang saya kira. Nggak se dark yang saya bayangkan. Sayang sekali. Tapi tetep worth it buat ditonton kok! Dan tetep bikin ketagihan!

1 komentar:

  1. di saat saya masih on going nonton drama ini, dan penasaran kira-kira gimana endingnya. terus cari reviewnya.. haha..

    BalasHapus

Feel free to comment or dicuss or sharing :D

 
Twitter Facebook Dribbble Tumblr Last FM Flickr Behance